Tulisan
Tentang Tutorial Merawat Mesin Motor Kuno Agar Tetap Awet
> Bahan Bakar: Saran saya JANGAN PERNAH BELI BENSIN OPLOSAN. Belilah bahan
bakar untuk motor anda di SPBU resmi. Kalau memang emergency sekali maka itu
tidak apa2 (asal jangan emergency terus2an ya ). Segera buang (di-drain) dan
diganti begitu kita telah mendapatkan/ membeli bensin dari SPBU resmi. Bensin
Oplosan biasanya sudah turun nilai oktannya karena telah dicampur dengan unsur
lain (biasanya minyak tanah). Kalau nilai oktan sudah turun mengakibatkan pembakaran
jadi tidak sempurna dan meninggalkan kerak di kepala silinder dari mesin motor/
mobil anda. Apabila telah terbentuk kerak maka akan menyebabkan mesin anda
menurun performanya. Kalau dipakai terus menerus biasanya mesin akan
menggelitik dan bergetar. Ada baiknya anda membaca manual yang menyertai motor
anda. Disitu biasanya diterangkan bahan bakar dengan nilai oktan berapa yang
bagus/ optimal untuk mesin motor anda.
>Oli: Ini merupakan komponen
terpenting ke-dua yang mesti diperhatikan. Fungsi oli itu kurang lebih adalah
sebagai cleaning, cooling, cushioning, and lubrication. Disini saya tidak akan
membahas fungsi2 itu secara detail. Rekomendasi dari pabrik untuk penggantian
oli mesin adalah sekitar 2000 sampai dengan 2500 km (besaran bervariasi
tergantung merk motor). Kalau berdasarkan pengalaman dan yang telah saya
praktekkan, maka saya melaksanakan penggantian oli mesin setiap 1200 s.d. 1700
km. Walah… bukannya kalau kaya gitu jauh lebih boros? Weits ntar dulu…kenapa?
Karena jakarta atau kota2 besar lainnya terkenal dengan kemacetannya. Tidak
hanya mobil tapi motor pun bisa mengalaminya. Pada saat macet, mesin motor
tetap berputar. Inilah alasan mengapa saya melakukan seperti tadi.
Apabila motor anda jarang digunakan, maka disarankan untuk
mengganti oli per 3 bulan (istilahnya kena calendar time). Kenapa juga sih per
3 bulan? Karena kalau oli tersebut sudah di pergunakan untuk melumasi mesin,
biasanya sedikit bersifat asam/ acid. Asam itu apabila terkena metal dan bereaksi
dapat menyebabkan korosi. Ini juga dapat merusak mesin. Oleh karena itu ganti
oli anda per 3 bulan apabila kilometernya tidak mencapai 1200 atau 1700.
sebagai contoh nyata dengan perlakuan ini umur plat kopling basah (seperti
motor bebek) dapat lebih dari 5 – 6 tahun (rata2 umurnya antara 3 sampai 4
tahun; harganya sekitar 300 – 500 ribu rupiah).
Trus oli apa sih yang sebaiknya di pakai? Kalau untuk yang
ini sebaiknya anda bereferensi kepada manual dari pabrik. Jangan pernah di
turunkan misalnya dari 20W 50 ke 10W 40 karena itu akan mempengaruhi tingkat
keausan dari komponen mesin yang berputar dan bergesekan, walaupun katanya
dapat memperingan tarikan (mesin jadi enteng).
Cara mengganti oli yang benar adalah sebagai berikut:
Panaskan mesin motor anda kurang lebih selama 5 menit. Setelah itu drain/ buang
oli lama anda. Untuk memastikan oli lama sudah keluar semuanya, lakukan
cranking/ putar mesin anda dengan menggunakan foot starter beberapa kali. Boleh
menggunakan electric starter tapi dibatasi. Setelah itu masukkan oli baru. Yang
perlu di perhatikan disini adalah pada saat kita akan membuka oli baru ada
baiknya kita menggoyang-goyang kaleng oli atau botol oli tersebut (olinya di
kocok2 terlebih dahulu). Kenapa? Karena biasanya di dalam oli itu ada lapisan
tipis yang sering disebut dengan “film”. film atau lapisan tipis itu berguna
sebagai pelindung mesin pada saat bergesekan. Kalau kita beli oli biasanya film
yang ada di dalam oli itu pada ngumpul di bawah. Secara kasat mata film atau
lapisan tipis itu tidak kelihatan. Dengan di kocok2 tadi film tersebut akan
tercampur kembali dengan baik (ini saya ambil dari arahan untuk penggantian oli
di pesawat terbang). Setelah itu barulah oli tersebut dimasukkan ke dalam
mesin. Sebelum di start, ada baiknya pergunakan starter kaki beberapa kali
untuk mensirkulasikan oli baru ke bagian2 mesin anda. Barulah setelah itu
nyalakan mesin anda selama beberapa menit.
Oh iya hampir kelupaan. Tutup oli itu sebaiknya di
kencangkan hanya dengan tangan. Tidak
perlu mempergunakan alat seperti tang (biasanya kalau anda bawa motor anda
untuk service rutin, mekaniknya akan melakukan hal tersebut; maksudnya tutup
oli dikencangkan dengan tang, coba deh perhatikan). Kenapa? Karena pengecekan
kuantitas oli itu sebenarnya masuk dalam pre-start check (check yang harus anda
lakukan sebelum mesin dihidupkan). Jangan pernah start mesin motor anda tanpa
ada oli.
Inilah Tutorial agar mesin motor Kuno anda tetap awet dan
terjaga. Selamat mencobaaa(http://yudihariyanto.wordpress.com )
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar